Kota Bima, BONGKAR- Serangkaian Isu miring kembali menerpa politisi gender asal partai besutan Hary Tanoesoedibjo. Isu yang dikemas dalam bentuk Ijazah paket C yang diragukan keasliannya itu sontak menghebohkan jagad raya perpolitikan di Kota Bima.
Hj. Ipa Suka yang juga calon anggota legislatif terpilih dari dapil II Kota Bima pada selasa (27/8) mengatakan cukup merasa kaget mendengar informasi yang beredar tentang dirinya yang memiliki ijazah paket C yang diragukan keasliannya.
"Saya merasa kaget mendengar informasi bahwa ijazah yang saya miliki diragukan keasliannya, padahal untuk mendapatkan Ijazah tersebut saya harus rela mengikuti serangkaian prosedur dan mekanisme yang telah diatur oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, termasuk salah satunya dengan menjadi warga belajar di PKBM Babuju yang berada di Kecamatan Sape sejak tahun 2007 silam.
Dengan menjadi warga belajar menurut Umi Suka, maka secara otomatis orang tersebut akan bisa mengikuti ujian Nasional untuk mendapatkan ijazah paket C nya.
Disisilain ketika disinggung terkait langkah apa yang akan ditempuh dalam menyikapi isu yang mencoreng nama baiknya tersebut, Umi Suka mengakatakan tidak akan menempuh jalur apapun. Karena baginya Pihak KPU telah menetapkan dirinya sebagi calon anggota legislatif terpilih dan siap untuk dilantik.
"Saya tidak akan menempuh jalur apapun, yang jelas pihak KPU telah menetapkan diri saya sebagai calon anggota DPRD Kota Bima terpilih".
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Alfy Nahrudin menanggapi isu terkait Ijazah palsu yang dimiliki kader Partai Perindo Kota Bima dengan tegas mengakatakan jika hal tersebut tidaklah benar. Yang jelas Umi Suka sudah melewati berbagai tahapan untuk mendapatkan ijazah paket C nya tersebut.
"Tidak lah benar jika ijazah yang dimiliki oleh Umi Suka adalah palsu, yang jelas saya meyakini bahwa Umi Suka telah menempuh tahapan atau mekanisme untuk meraih ijazah paket C nya tersebut".
Alfy pun kembali menjelaskan jika umi suka adalah Kader terbaik partai Perindo Kota Bima dengan perolehan suara 1287 dan mampu bersaing dengan kader kader terbaik partai lain di Dapil II ini.
Sementara Ketua DPD Partai Perindo Kota Bima Zulkifli Maman yang dikonfirmasi oleh media ini mengatakan jika dirinya tidak tau menau terkait isu ijazah palsu yang menimpa kader partainya saat ini, namun setaunya dulu pernah mendengar isu tersebut paska penjaringan bakal calon.
"Saya tidak tau jika ada isu terkait Umi Suka yang memiliki ijazah palsu saat ini, namun dulu paska penjaringan bakal calon anggota legislatif pernah mendengar selentingan isu tersebut", terangnya.
Yang jelas menurut Zulkifli, Hj. Ipa Suka adalah kader terbaik Partai Perindo yang mampu meraih suara terbaik ke lima dari semua calon anggota legislatif terpilih di Kota Bima ini. Jadi sudah sepatunya kami sebagai ketua partai akan tetap mengawal kader kami", ujarnya. (AzQ)
