Meriah, Pawai Budaya Hari Jadi Bima ke-379
0
Juli 04, 2019
Kabupaten Bima, BONGKAR,- Dalam rangka memperingati HUT Bima ke-379 yang jatuh pada tanggal 5 Juli 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pada Kamis (04/7) siang, menggelar kegiatan pawai budaya yang diikuti oleh seluruh Dinas/Intansi/Badan/Kantor lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Selain itu, peserta pawai budaya juga diikuti perwakilan 18 kecamatan serta seluruh paguyuban etnis yang ada di Kabupaten Bima.
Pawai budaya ini mengambil star dari Cabang Talabiu dan finis di Kantor Bupati Bima. Mereka langsung diterima oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP), didampingi oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Putra mahkota Bima M. Putera Ferryandi, Sekda Kabupaten Bima, unsur FKPD, serta Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bima.
"Kegiatan pawai budaya ini salah satu tujuaannya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bima yang ke-379 yang jatuh pada tanggal 5 Juli 2019 sekaligus dalam rangka mengenang makna dari peringatan HUT Bima," ungkapnya.
Diakuinya, peringatan hari Jadi Bima ini sengaja dikenang kembali setiap tahunnya untuk mengenang perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu.
"Kegiatan pawai budaya ini dalam rangka mengenang perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu kita, bagaimana mereka memperjuangkan dan membela daerah Bima sekaligus bersama- sama mendukung pelaksanaan Hari Jadi Bima yang ke-379," ungkap Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima.
Kegiatan Pawai Budaya yang menampilkan budaya dari masing-masing peserta pawai ini, bahkan kendaraan roda dua, roda empat dan benhur juga memeriahkan HariJadi Bima ke – 379 dengan telah dihiasi dengan berbagai macam warna – warni, sehingga pawai kali ini terlihat lebih semarak dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Bima ini serta menarik perhatian warga masyarakat yang menyaksikan kegiatan pawai budaya tersebut.
Diharapkan, dengan diadakanya kegiatan pawai budaya ini selaku kepala daerah saya merasa bangga karena setiap tahun pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan Pawai Budaya, hal itu berarti masyarakat selalu mengingat dan mempertahankan budaya yang ada di Kabupaten Bima, dengan harapan agar pawai budaya yang kita laksanakan ini tetap dilaksanakan guna mengenang hari lahirnya daerah kita. Terlebih lagi mari kita pelihara kabupaten yang kita cintai ini, kita pererat tali persaudaraan kita, tali silaturahim kita dengan melangkah bersama dan bergandengan tangan untuk menuju Kabupaten Bima yang maju dan sejahtera. (Ar/Hum)
Tags