Kota Bima, BONGKAR,- Desas-desus terkait surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang katanya diperuntukkan untuk Walikota Bima H. M Lufi namun pada kenyataannya surat sakti tersebut bukan ditujukan kepada Walikota melainkan ditujukan kepada seorang ASN yang bekerja di bagian Humas.
"Surat yang dilayangkan oleh KASN itu bukan untuk Walikota Bima tapi untuk saudara Najamuddin seorang ASN yang saat ini menjabat sebagai kasubag Humas protokol Pemerintah Kota Bima, ujar Sekda Kepada media ini pada kami (27/7) di ruangan kerjanya.
Kemudian Muhtar pun menjelaskan,
paska kedatangan calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, oknum ASN ini hadir dan menjadi MC dalam kegiatan kampanye politik tersebut, dan Karena dia dianggap terlibat dalam momen kampanye politik, akhirnya dilaporkan ke KASN oleh pihak BAWASLU".
Terkait sangsi yang akan diterima oleh oknum ASN tersebut, tergantung sungguh pada kebijakan dan penilaian Walikota Bima, entah itu berupa penundaan kenaikan pangkat atau golongan, ungkap Sekda.
Sementara Najamuddin alias Crizna yang di temui oleh media ini Jumat (28/7) diruang Lobi Humas Pemkot Bima membenarkan jika dirinya mendapat surat dari Komisi Aparatur Sipil Negara.
"iya benar ada surat untuk saya dari KASN, dan yang jelas surat tersebut menerangkan terkait keterlibatan saya sebagai MC pada kampanye politik pasca Sandiaga Uno hadir di Kota Bima beberapa waktu lalu.
Crizna pun mengakui jika dirinya sudah dipanggil juga oleh pihak BAWASLU Kota Bima terkait adanya surat dari KASN tersebut.
Disisi lain pihak BAWASLU Kota Bima yang dikonfirmasi oleh media ini juga membenarkan jika Najamuddin Kasubag Protokol Humas Pemkot Bima mendapat surat Sakti dari Komisi Aparatur Sipil Negara. (AzQ).
