BONGKAR Kabupaten Bima.- Penyerahan surat pengunduran diri Sekretaris Desa (Sekdes) Dena Kecamatan Madapangga Wahyudin, S.IP diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Dena pada Rabu (08/5/19).
Pengunduran diri yang dilakukan oleh Sekdes ini rupanya menjadi polemik dan sangat mengecewakan Kades beserta seluruh jajaran pemerintah desa.
"Kita sangat kecewa atas pengunduran diri Sekdes. Apalagi pengunduran diri tersebut sangat tidak beralasan," ujar Kades Dena, Syamsudin HAR, pada Rabu (8/5)".
Sepengetahuan kami Kata Kepala desa, "Sekdes tidak pernah bermasalah dengan siapa pun di internal Pemdes setempat. Justeru menurut kita, kaberadaan Sekdes memberi motivasi bahkan inspirasi bagi yang lannya", ungkapnya.
"Sekdes banyak memberikan terobosan sehingga membuat perubahan yang signifkan bagi Desa Dena," terangnya.
Kaur Keuangan, Syahrir, juga menambahkan, "apa yang dilakukan Sekdes membuat kami merasa kaget kenapa dirinya tiba tiba menyerhakan surat penguduran diri, kami agak sedikit kecewa. Apalagi sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan berbagai program yang harus dijalankan seperti pemilihan BPD bahkan Pilkades."ujarnya.
"Kades akan berakhir masa jabatan pada 23 Juli. Kalau kedua pemangku kebijakan tersebut sama sama tidak berada diantara kita, lantas mau dibawa kemana Desa Dena ini," terang Kaur.
Sementara Kaur Kesra, Anwar M. Said, juga menyampaikan kekecewaan terhadap sikap Sekdes seperti itu. Karena yang bersangkutan masih kita butuhkan dalam hal menjalankan roda pembangunan di desa Dena yang kita cinta.
"Sekdes memang masih gesit dan produktif bahakan daya nalarnya dalam hal mencari terobosan kemajuan desa sangat tinggi. Hal itu menjadi alasan bagi kami tidak mau menerima pengunduran diri sekdes," ujar Kaur Kesra. (Kamal)
