BONGKAR, Kota Bima- Ribuan Masyarakat kelurahan Kumbe memadati jalan Ir. Soetami Kota Bima. Kehadiran Masyarakat Kelurahan Kumbe ini untuk menjemput salah satu pasangan calon yang menjadi idola mereka.
Bertempat diperbatasan Kelurahan Kumbe masyarakat Kumbe terlihat begitu antusias dan rela berdesak desakan untuk menyambut sang idolah. Dari jarak yang tidak terlalu jauh terlihat dua sosok yang berdampingan jalan mengarah kearah massa yang sudah tidak sabar menanti mereka. Dua sosok inspiratif itu adalah H. A Rahman H Abidin dan Hj. Ferra Amelia.
“Hidup MANuFER Lanjutkan”, suara para simpatisan yang sedikit menggelinding dan terdengar riuh dengan diiringi irama rabana yang begitu kental dengan Nuansa ke Bima,an.
Pasangan H. A Rahman H Abidin dan Hj. Ferra Amelia di arak menuju lokasi tempat pengukuhan Tim dan Relawan MANuFER oleh ribuan simpatisan yang sudah tidak sabar ingin mendengarkan orasi politik sang jawara.
Hingga diujung langkah pun (red. Lokasi) H. Man dan Umi Ferra masih kembali dikerumuni oleh massa yang sekedar berjabat tangan dan berpose selfi dengannya.
Dalam sambutan Ketua PDI Perjuangan Ruslan Oesman menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi tingginya kepada keluarga besarnya Kelurahan Kumbe yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara silaturrahmi dan Pengukuhan Tim dan Relawan pasangan MANuFER.
“Kepada Seluruh keluarga besar saya di Kelurahan Kumbe saya sampaikan ucapan terimakasih yang setinggi tingginya karena sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara silaturrahmi dan Pengukuhan Tim dan Relawan pasangan MANuFER".
Kemudian Ruslan pun mengajak masyarakat Kelurahan Kumbe untuk memilih pasangan nomor urut satu (1) pada tanggal 27 juni nanti.
“Mari kita sama sama memilih H. A Rahman H Abidin dan Hj. Ferra Amelia pada tanggal 27 juni 2018 nanti".
Disisilain Ketua PDI Perjuangan meminta masyarakat Kelurahan Kumbe agar tidak mempercayai program PKH itu adalah program pasangan calon lain, karena menurutnya program tersebut adalah program pusat yang diajukan oleh pemerintah Daerah.
“ibu ibu, program PKH itu adalah program pemerintah pusat bukan program saudara Lufi”. Ibu ibu jangan mau dibohongi oleh mereka karena kami tau persis program tersebut, dan yang mengajukan program PKH itu adalah pemerintah Daerah bukan saudara lutfi” terangnya.
Sementara H. A Rahman H Abidin sendiri dalam sambutannya hanya membeberkan beberapa program prioritasnya yaitu salah satunya Brigadir Siaga Kesehatan. (AzQ)
