Kota Bima BONGKAR,- Para pemilik ternak asal Sila Kecamatan Mada Pangga Kabupaten Bima mengamuk di kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bima. Mereka menuntut agar pihak Dinas tidak mengurangi jatah sapi yang akan dimuat oleh CV. Mitra Setia.
Dari hasil wawancara media ini dengan sejumlah pemilik ternak pada Jum,at (19/7) sekitar pukul 09:34 pagi tadi mengaku jika mereka sangat kesal dengan ulah pihak Dinas Peternakan yang mengurangi jatah sapi korban yang akan dikirim oleh CV. Mitra Setia.
"Masa jatah sapi yang seharusnya 200 ekor untuk dimuat oleh CV. Mitra Setia kini oleh Dinas Peternakan telah dikurangi jatahnya menjadi 98 ekor saja", ungakap Firmansyah dengan nada kesalnya.
"Dan kamipun merasa tidak terima dengan keputusan sepihak yang dilakukan oleh pihak Dinas, karena yang kami tau pada jadwal yang kami terima dari Dinas, CV. Mitra Setia mendapatkan jatah 200 ekor sapi untuk dimuat.
Selanjutnya Firman pun menduga, pengurangan jatah itu merupakan ulah oknum pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Bima yakni IR. Sebab, IR mempunyai usaha pengiriman ternak yang dikelola oleh istrinya.
"Setiap kali muat, selalu ada jatah untuk CV yang dikelola oleh isteri IR. Sedangkan yang lain, hanya satu atau dua kali saja," sorotnya.
Dari hasil pantauan media ini di lokasi kejadian, tak satupun diantara pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Bima berada di ruangan kerjanya, padahal masyarakat yang datang mengamuk tersebut butuh juga informasi dan pelayanan mereka. (AzQ)
