Ini Rincian Belanja Yang Tidak Tertera Dalam DPA Satpol PP Kota Bima

Ilustrasi

BONGKAR, Kota Bima,- Kasus dugaan penyimpangan anggaran UP Satpol PP kota Bima kini mulai terkuak sudah, pasalnya mantan bendahara pengeluaran Satpol PP kota Bima saat dihubungi oleh wartawan media ini pada Selasa (18/6) lewat telepon selulernya mengakui jika dalam pelaksanaan kegiatan Ulang Tahun Pol PP banyak sekali menguras anggaran dan bahkan pembelanjaannya sudah diluar DPA UP Satpol PP Kota Bima.

"karena mengingat banyaknya item kegiatan pada saat HUT Pol PP itu saya menjadi kewalahan menangani setiap item kegiatan tersebut, sementara dana yang tersedia pun hanya Rp. 243.400.000,- belum lagi ditambah pajak Rp. 16. 187. 387,-. Jadinya saya harus mencari tambahan dana diluar UP Satpol PP Kota Bima", ungkapnya.
"Saya pun mengakui jika banyak pembelanjaan saya yang diluar dari DPA UP Satpol PP paskah kegiatan Ulang Tahun Satpol PP itu, namun hal itu saya lakukan demi menjaga nama baik Kota Bima di mata daerah lain".

Diantara rincian pembelanjaan mantan bendahara pengeluaran Satpol PP Kota Bima yang diluar DPA UP Satpol PP Kota Bima yang diakui sendiri oleh SWT pada media ini Rabu (19/6) yakni, "Belanja Sound sistem, Rp. 2.500.000 tidak masuk dalam DPA, pembelian pakaian senam tidak masuk DPA, Belanja makan dan minum saat kegiatan HUT Pol PP yang hanya tercantum dalam DPA 400 orang, namun yang hadir  750 orang, sungguh diluar perkiraan, dan ditambah 150 orang anggota Pol PP Kota Bima lagi yang setengah anggarannya diluar pagu DPA, pembelian kayu untuk rangka baliho dan lain lainnya sekitar Rp. 7.000.000 diluar dari DPA, Strum Listrik Rp. 6.000.000. diluar DPA, kaos untuk penari sekitar Rp. 6.000.000-+ ini pun diluar DPA Satpol PP Kota Bima, kaos seragam sekitar Rp. 2.600.000,-+, diluar DPA, sewa taman bunga, Rp. 500.000-+, diluar DPA, Pembelian pakaian PDL Pak Walikota, Wakil Walikota, dan Pak Sekda ini sekitar Rp. 7.500.000,-+, juga diluar DPA UP Satpol Kota Bima.

Sementara menurut SWT kekurangan anggaran belanja selama kegiatan tersebut mencapai Rp. 180.000.000 juta saja, namun jika ditotalkan semua dengan anggaran yang ada di UP Satpol PP dengan anggaran sebelum kegiatan puncaknya paska kedatangan semua Kepala Dinas Satpol PP itu totalnya mencapai Rp. 400.000.000,-+ dan rencananya kekurangan tersebut akan diatur dalam pembahasan APBD perubahan nanti, jelasnya pada media ini. (AzQ)


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.