Kota Bima,- Timbulnya suatu konflik atau permasalahan ditengah-tengah masyarakat sering kali mengundang perhatian, bagaimana tidak hampir dibeberapa wilayah di Kabupaten Bima sering kali terjadi kericuhan yang berdampak pada instabilitas daerah. Jikapun aparat yang berwenang dan pihak Pemerintah lamban menanganinya maka tidak jarang juga aksi anarkis masyarakat ini akan membahayakan nyawanya sendiri.
Berangkat dari hal itu, berbagai upaya untuk mewujudkan suatu daerah yang harmonis serta membangun Bima yang RAMAH Pemerintah Kabupaten Bima lewat Badan Kesbang, Pol dan Linmas menggelar Dialog/diskusi dengan Tema Penguatan Kemitraan antara Pemerintah dan Organisasi non Pemerintah Menuju Bima yang Ramah.
Acara yang berlangsung di aula Bima Tirta pada jumat (29/6) itu menghadirkan Narasumber Bupati Bima, Dandim 1608 serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, selain itu turut hadir Ketua MUI, Insan Pers, LSM, Ketua FKUB, serta lembaga-lembaga lainnya.
Dandim 1608 Letnan Kolonel Ifanteri Bambang Kurnia Eka Putra mengatakan untuk mengantisipasi berbagai gejolak hingga menimbulkan suatu konflik dalam suatu daerah perlu adanya sinergisitas pemerintah, insan pers, LSM, ormas serta lembaga terkait. Dengan demikian masyarakat juga diharapkan mampu menciptakan kondisi sosial yang aman sehingga terhindar dari isu isu sesat yang berdampak pada instabilitas daerah.
Disisi lain kata Dandim, pemerintah juga harus memberikan pengayoman terhadap masyarakat, sehingga mewujudkan suatu daerah dikatakan aman apa bila hal tersebut tercapai.
"Pemeriantah memberikan apresiasi yang tinggi atas peran lembaga-lembaga selama ini yang telah memberikan kontribusi atas kritikan yang bersifat membangun," ungkapnya
Sementara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Saya harap kegiatan ini ditingkatkan lagi, bila perlu dilakukan satu kali sebulan," ucapnya
Bupati menjelaskan, bahwa setiap adanya permasalahan serta konflik saat ini, tentu kita perlu mengetahui penyebab utama. Setelah kemudian baru mencarikan solusi, sehingga solusi inilah yang menjadi penanganan utama oleh pemerintah.
"Hal ini membutuhkan komitmen kita bersama. Biasanya solusi adalah penanganan utama," ungkapnya
Bupati berharap adanya keterlibatan berbagai pihak, setiap ada permasalahan itu merupakan tanggung jawab bersama untuk memberikan pemahaman.
"Jadi saya minta setiap ada permasalahan SKPD seperti Kesbang Pol harus mampu untuk mendeteksi lebih awal permasalahan," harapnya (AzQ)